Anda ingin menikmati liburan ke luar negeri namun tidak memiliki budget? tak perlu khawatir. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat ini di Indonesia dengan sensasi liburan ke luar negeri. Dengan budget liburan yang tidak terlalu banyak, anda sudah bisa berfoto ria di tempat-tempat ini. Selain itu, dengan mengunjungi tempat-tempat ini, anda juga telah mendukung pariwisata Indonesia untuk menjadi destinasi terbaik. Berikut adalah tempat di Indonesia yang mirip kawasan wisata luar negeri:
1. Rumah Hobbit
Siapa tak kenal film "The Lord of the Rings?" Seperti diketahui, lokasi shooting film tersebut berada di Selandia Baru. Letak Shire sendiri berada di 501 Buckland Road, Hinuera, Matamata, Auckland. Perkampungan kaum Hobbit yang indah dan asri merupakan hasil reka imajinasi Tolkien. Salah satu tipe rumah Hobbit yang bisa kita lihat luar dan dalam dalam film ini adalah rumahnya Frodo dan Bilbo Baggins. Di film itu, rumah ciri khas kaum Hobbits yang berupa lubang-lubang di tanah ini terlihat sangat nyaman dan hangat selayaknya rumah manusia pada umumnya.
Kini, rumah Frodo ternyata telah "pindah" ke Bandung, tepatnya ke sebuah tempat wisata baru di Lembang, yaitu di Farmhouse Susu Lembang di Jl. Raya Lembang No. 108, Cihideung, Kab. Bandung Barat. Di salah satu tujuan wisata yang merupakan milik perusahaan penjualan susu di Lembang dan tengah naik daun ini, rumah Hobbit ternyata hanya salah satu spot dari banyak keunikan lainnya yang berada di tempat ini.
2. Taman Sakura
Tak banyak orang tahu bahwa sesungguhnya sakura tidak hanya bisa dilihat di Jepang saja, tetapi ternyata bisa ditanam, tumbuh dan bisa dilihat dengan sempurna di Indonesia khususnya di Kebun Raya Cibodas. Di kebun botani peninggalan Belanda ini, sakura ternyata bisa berbunga 2 kali dalam satu tahun, yaitu sekitar bulan Januari-Februari dan Juli-Agustus, suatu hal yang sungguh menakjubkan.
3. Masjid Agung An-Nur
Masjid Agung An Nur merupakan sebuah masjid yang terletak di Pekanbaru, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Masjid yang di ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru tersebut saat ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia. Dilihat dari sisi bangunannya, masjid banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India.
4. Pasar Terapung Muara Kuin
Pasar Terapung Muara [Sungai] Kuin atau Pasar Terapung Sungai Barito adalah pasar terapung tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasar Terapung Muara Kuin merupakan pusaka saujana Kota Banjarmasin. Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah salat Subuh sampai selepas pukul tujuh pagi. Matahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari kampung-kampung sepanjang aliran sungai Barito dan anak-anak sungainya.
5. Candi Ceto
Candi Ceto merupakan candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit (abad ke-15 Masehi). Lokasi candi berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 m di atas permukaan laut[1], dan secara administratif berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Kompleks candi digunakan oleh penduduk setempat dan juga peziarah yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan. Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa/Kejawen.
6. Patung Yesus di Toraja
Patung dengan tinggi 40 meter ini berlokasi di puncak Bukit Buntu Burake Kecamatan Makale. Lokasinya sekitar tiga kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja, Makale. Dibuat dengan biaya sebesar Rp 22 milyar. Patung yesus ini terdiri dari 2 bagian utama, yaitu pondasi patung setinggi 17 meter dan tubuh patung setinggi 23 meter. Patung ini dibangun Mei 2015 dan telah diresmikan pada Agustus 2015. Proses pembuatan patung dilakukan di Yogya.
Patung ini ditujukan untuk membawa daerah Buntu Burake sebagai tempat wisata rohani. Selain terdapat patung Yesus, turis juga bisa melihat pemandangan alam dari atas puncak Bukit Buntu Burake.
7. Patung Budha Tidur Trowulan
Salah satu patung Buddha tidur terbesar di dunia berada di Mojokerto, Jawa Timur. Patung Buddha tidur atau yang lebih dikenal dengan istilah sleeping Buddha itu menjadi salah satu obyek wisata di Mojokerto, yang banyak dikunjungi anak-anak sekolah maupun kalangan umum.
Patung Buddha tidur atau sleeping Buddha terletak di Desa Bejijong, kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Awalnya patung ini disediakan bagi komunitas Agama Buddha saja, tapi dalam perkembangannya patung ini menjadi obyek wisata alternatif.
Patung berwarna keemasan ini memiliki panjang 22 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Patung ini dibuat di tahun 1993, menggunakan bahan beton yang dipahat perajin patung asal Trowulan. Patung ini menggambarkan wafatnya sang Buddha, Siddharta Gautama dalam kondisi tertidur.
8. Vihara Buddhagaya Watugong
Vihara Buddhagaya Watugong adalah sebuah Vihara yang diresmikan pada 2006 lalu dan dinyatakan MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Vihara Buddhagaya Watugong terletak 45 menit dari pusat Kota Semarang. Vihara ini memiliki banyak bangunan dan berada di area yang luas.
Salah satu ikon yang paling terkenal di vihara ini adalah Pagoda Avalokitesvara (Metta Karuna), dimana didalamnya terdapat Buddha Rupang yang besar. Pagoda Avalokitesvara yang memiliki tinggi bangunan setinggi 45 meter dengan 7 tingkat, yang bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian dalam tingkat ketujuh.
Bagian dalam pagoda berbentuk segi delapan dengan ukuran 15 x 15 meter. Mulai tingkat kedua hingga keenam dipasang patung Dewi Kwan Im (Dewi Welas Asih) yang menghadap empat penjuru angin. Hal ini bertujuan agar sang dewi memancarkan kasih sayangnya ke segala arah mata angin.
***
Itulah tempat-tempat di Indonesia yang mirip dengan tempat wisata di luar negeri. Untuk apa Anda pergi jauh-jauh ke luar negeri jika di kampung halaman sendiri ada tempat wisata yang sangat menarik. Ayo cintai pariwisata Indonesia!
Tempat Wisata di Indonesia ini Mirip di Luar Negeri Lho!
Reviewed by Redaksi
on
3:25 AM
Rating:
No comments: