Bocah 10 Tahun Melahirkan Setelah Mengeluh Sakit Perut di Sekolah


Tampaknya kekerasan terhadap anak semakin marak dan mengiris hati. Orang tua tak hanya menyiksa anak mereka, tidak jarang orang tua juga melakukan pelecehan seksual terhadap anak.

Seperti dikutip dari nydailynews.com, seorang gadis 10 tahun di Brasil baru saja melahirkan seorang bayi setelah sebelumnya mengeluhkan sakit perut di sekolah. Gadis yang tidak disebutkan namanya karena alasan privasi ini dinyatakan tengah hamil 7 bulan.

Saat mengeluhkan sakit perut di sekolah, salah satu guru dan kepala sekolah membawanya ke rumah sakit. Tapi, alangkah terkejutnya para dokter dan juga guru, gadis yang masih berusia 10 tahun menunjukkan tanda bahwa ia akan melahirkan.

Sejumlah sumber melaporkan bahwa setelah dilakukan perawatan, bayi berhasil lahir dengan selamat. Ibu bayi pun dalam kondisi stabil. Kini, keduanya sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Brasil agar keduanya selalu sehat dan stabil.

Pihak kepolisian memperkirakan bahwa gadis 10 tahun itu hamil karena diperkosa sang ayah tiri yang saat ini berusia 40 tahun. Selain memperkosa anak tirinya, sang ayah ini juga dikatakan memiliki senjata tajam di rumahnya dan kerap mengancam anak jika ia tidak menuruti perintahnya.

Sementara sang ibu mengungkapkan bahwa ia tidak menyadari jika putrinya sedang hamil dan juga tidak memperhatikan jika perut putrinya semakin membesar setiap harinya. Gadis 10 tahun mengatakan kepada pihak kepolisian "Ayah tirinya akan membunuh sang ibu dan kakaknya jika ia tidak menuruti kemauan sang ayah. Sang ayah tiri juga kerap menyiksanya."

Sungguh malang nasib gadis ini ya Ladies. Semoga peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi lagi. Semoga sang ayah tiri ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Semoga gadis 10 tahun dan juga bayinya selalu sehat serta terjaga.

Sumber artikel: vemale[dot]com



Baca juga:

Bocah 10 Tahun Melahirkan Setelah Mengeluh Sakit Perut di Sekolah Bocah 10 Tahun Melahirkan Setelah Mengeluh Sakit Perut di Sekolah Reviewed by Redaksi on 10:53 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.