Makanan Berserat Bermanfaat Cegah Penyakit Pernapasan

Konsumsi makanan berserat tinggi bukan hanya bisa cegah diabetes dan penyakit jantung. Tetapi juga untuk kurangi risiko penyakit pernafasan.

​D​ilansir dari Science Daily (25/1), penelitian yang dipublikasikan ​di​ Annals of American Thoracic Society menganalisis data dari National Health and Nutrition Examination Survey. Penelitian ini melaporkan tentang hubungan antar​a ​konsumsi serat dan penyakit paru-paru di NHANES.

Pada dua tes bernafas, peserta dengan asupan serat tertinggi menunjukkan nafas yang lebih baik dibanding dengan yang mengonsumsi lebih sedikit serat. 68,3% pemuda memiliki fungsi paru-paru normal dibandingkan dengan 50,1% kuartil bawah. ​

“Penyakit paru-paru adalah masalah kesehatan publik, jadi sangat penting untuk mengidentifikasi faktor yang dapat dimodifikasi untuk pencegahan,” ujar Corrine Hanson PhD, RD, profesor dari nutrisi medical di University of Nebraska Medical Center. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat dapat menjadi cara yang praktis dan efektif bagi orang yang mengalami risiko penyakit paru-paru.”

Peneliti meninjau catatan dari 1.921 orang yang berusia 40 sampai 79, yang berpartisipasi di NHANES selama 2009-2010. NHANES mengkombinasikan wawancara dengan pemeriksaan fisik.

Serat dikalkulasi dari hasil asupan buah, sayur, dan gandum, yang partisipan makan. Peneliti menyesuaikan demografi dan faktor kesehatan, termasuk merokok, berat badan, dan status sosial ekonomi.​ M​ereka menemukan hubungan independen antara serat dan fungsi paru-paru.

Para peneliti tidak hanya menyesuaikan aktivitas fisik, mereka mneganalisis asupan serat dan fungsi paru-paru dari waktu ke waktu. Hanson percaya bahwa suatu hari nanti akan ada kampanye tentang serat untuk mencegah penyakit paru-paru.

Sumber: detikfood